Belajar Personal Branding bersama Vina Muliana di Gali Ilmu Siberkreasi


 Siberkreasi - Gali Ilmu oleh Siberkreasi kali ini mengadakan Webinar "Personal Branding: Buka Peluang Karier dengan Makin Cakap Digital" yang mendatangkan Vina Muliana sebagai narasumber pada Kamis malam (11/8/2022). Vina memiliki kredibilitas dan jam terbang yang tinggi dalam dunia karier, khususnya di BUMN. Sejak 2021 Vina menambah perannya menjadi content creator di TikTok, Instagram, dan platform lain sehingga masyarakat mengenal personal brandingnya dengan intens.

Siberkreasi, Surakarta – Siberkreasi menggelar webinar bertajuk "Personal Branding: Buka Peluang Karier dengan Makin Cakap Digital" yang dipandu oleh Jhonny Johanis dan mengundang Vina Muliana; Digital Creator, Pegawai BUMN, dan Forbes 30 under 30,  sebagai narasumber dalam acara tersebut. Webinar ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Kamis malam. (11/8/2022)

Webinar Personal Branding oleh Siberkreasi ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) yang bertujuan untuk memberikan awareness terkait pentingnya belajar personal branding bagi masyarakat, khususnya para pengguna media digital. Dalam acara tersebut, panitia penyelenggara menggunakan hashtag yaitu #MakinCakapDigital yang harapannya dapat meningkatkan pemahaman khalayak agar semakin terhubung dan mengembangkan citra positifnya berdasarkan personal branding yang dibentuk melalui konten yang dibagikan ke media sosial.

Adapun tiga bahasan utama yang menjadi highlight dari materi yang disampaikan oleh Vina, yakni building professional identity, develop visibility strategy, dan maintain your brand profesionally.

Mengawali fokus topik yang pertama, Vina menjelaskan bahwa secara sederhana personal branding dapat diartikan ke dalam dua hal yaitu "People's perception of you before even knowing you" dan "What people said about you when you're not in the room". Selanjutnya Vina juga menambahkan, "Jadi kalau kita bicara soal personal branding, sebenarnya hal itu sangat lekat dengan persepsi orang lain terhadap diri kita. Bagaimana caranya supaya kita membentuk persepsi yang positif dari orang lain terhadap image diri kita."

Pembahasan kedua berkaitan dengan strategi seseorang agar dapat "terlihat" dalam mempromosikan dirinya di dunia profesional, baik di kehidupan nyata maupun kehidupan maya. Pertama, berkaitan dengan tampilan dan isi CV atau resume yang dibuat. Kedua, melalui digital presence; apa yang seseorang tampilkan di dunia digital. Ketiga, professional behavior; tindak-tanduk atribut yang seseorang lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhir pembahasan kedua ini, Vina memberikan penegasan bahwa dalam membangun personal branding secara profesional maka seseorang tidak hanya terlihat baik di media sosial, tetapi terlihat baik pula dari perilaku dan behavior seseorang tersebut.

Berikutnya Vina juga menjelaskan tips menjaga citra baik yang telah dibangun seseorang, sehingga nampak sebagai profesional. "Yang pertama, selalu pastikan diri teman-teman itu berpikir dan bertindak secara positif. Karena dengan berpikir dan bertindak secara positif, teman-teman akan menjadi gravitasi orang-orang disekitar teman-teman, gitu 

, ya. Untuk juga merasa positif dan berperilaku positif. Ya, kalau kata anak sekarang, selalu lah berlaku "positive vibes", gitu, ya. Karena yang namanya positive vibes itu selalu menular", terangnya.

Tips keduanya adalah "jangan takut". Sebelumnya, Vina kerap ditanya oleh masyarakat tentang bagaimana cara menemukan keberanian dan memulai personal branding itu sendiri. Vina menambahkan, bahwa sebagian dari masyarakat merasa takut apabila mendapatkan judgement dari orang lain dengan personal branding yang sedang dilakukan. "Langkah pertama adalah langkah yang paling sulit", ujarnya yang sekaligus memotivasi agar masyarakat lebih berani untuk memulai personal branding di lingkungan perkuliahan dan dunia kerja.

Selain itu, "Be Authentic" merupakan tips ketiga dalam membangun personal branding yang sehat. Di mana hal tersebut dapat dimulai dari diri sendiri, tidak mencoba; selalu memikirkan; selalu membanding-bandingkan personal branding diri sendiri dengan orang lain.

Tips yang tidak terlewat dari pembahasan pada poin ketiga oleh Vina ialah "Be Substantive and Credible" serta "Be Consistent". Pada sesi seusai pemaparan materi oleh narasumber, terdapat sesi tanya jawab yang disampaikan oleh peserta webinar melalui chat box dan Jhonny, sebagai moderator, memandu jalannya sesi tersebut. Akhir dari webinar ini ditutup oleh moderator yang juga mempromosikan media sosial Siberkreasi agar publik dapat mengikuti dan teredukasi dari konten-konten yang dibagikan oleh Siberkreasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Webinar Parenting tema “Peran Keluarga Mewujudkan Kesehatan Mental Anak dan Remaja yang Berkualitas"

Liga Basket Solo Divisi 2 Mulai Bergulir Kembali