Majalah Kentingan XXIX : Kritisi Minimnya Kualitas Website Kampus, hingga Masifnya Konsumerisme Berkat Teknologi

 

Sumber Foto : Dokumentasi LPM Kentingan

SURAKARTA, Talenta Muda - Lembaga Pers Mahasiswa Kentingan UNS (LPM Kentingan) melaksanakan acara launching majalah Kentingan XXIX di lantai 2 Student Center UNS pada Jumat (16/12). Gelaran ini merupakan kali pertama LPM Kentingan kembali menyelenggarakan publikasi majalah via offline, pasca dua tahun terhalang adanya pandemi. Kegiatan tersebut berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian acara, yakni meliputi live music, stand up comedy, mimbar terbuka, diskusi publik, dan sesi dokumentasi. Terdapat pula lapak baca yang disediakan guna memperkenalkan beberapa produk buku dan majalah LPM Kentingan sendiri. 

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan program kerja tahunan LPM Kentingan, yang dilaksanakan setahun sekali. Selain sebagai penuntasan proker tahunan, Ifah selaku pemimpin umum LPM Kentingan periode 2021 juga menuturkan bahwasanya adanya peluncuran majalah ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap penulis dan kontributor majalah tersebut, “Kegiatan ini kan hanya diadakan sekali dalam satu masa periode ini dan sebagai bentuk apresiasi terhadap teman-teman penulis dan kontributor yang udah berjuang sampai sekarang” ujarnya.

Majalah yang bertajuk Internet Sudah Cepat: Harus Bagaimana? merupakan majalah edisi ke-29 dari LPM Kentingan. Majalah ini tidak serta merta dapat dilepas massal untuk konsumsi publik dengan alakadarnya. Akan tetapi setelah melalui berbagai proses panjang di belakang. Di mulai dari tahap pembentukan panitia, pra produksi, produksi, dan akhirnya tahap publikasi. Sempat muncul keraguan atas dasar pemilihan tema tersebut. Namun setelah melalui penyamaan visi dan misi, akhirnya tema tersebut dapat disetujui oleh para penulis dan kontributor. “Idenya pun tidak secara instan jadi ya, tapi setelah mereka (penulis dan kontributor) mengumpulkan pandangan dari teman-teman, buka bank ide, terus mereka kurasi akhirnya sampai ke tema yang fixs”, ujar Ifah menambahkan terkait pemilihan tema.

Perihal pemilihan tema majalah yakni terkait seluk beluk teknologi internet yang semakin masif dan membabi buta, berhasil di kembangkan secara apik menjadi berbagai sub tema. Dari minimnya kualitas website kampus, hingga munculnya konsumerisme yang disebabkan belanja online, seluruhnya tersaji dengan berbagai variasi rubrik dari pandangan seorang akademisi terkhusus mahasiswa. “Sebenarnya isu teknologi (internet) ini sudah banyak sekali media yang membahas, tapi yang berbeda dari LPM Kentingan ini mereka mencoba melihat teknologi dari sudut pandang mahasiswa, terlebih mereka mencoba membahas teknologi yang ada di UNS sendiri”, ucap Abol sebagai salah satu pengunjung acara ini.

Menariknya pada kegiatan ini panitia majalah menghadirkan penulis sekaligus pemantik diskusi yakni Indra Agusta, yang berhasil membedah tuntas isu utama pada majalah. Sesi diskusi yang berjalan cukup seru, dengan beberapa penanya yang mengajukan pertanyaannya masing-masing, dan langsung dijawab oleh Indra Agusta sendiri. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi dengan pembicara sekaligus seluruh pengunjung yang hadir. 

Majalah edisi ke-29  LPM Kentingan UNS Internet Sudah Cepat: Harus Bagaimana?  dapat di akses melalui laman website Issu yang tertera di akun Instagram @kentinganpers dan versi cetak tersedia di Kantor Sekretariat LPM Kentingan UNS.

Reporter : Dhiazwara Yusuf Dirga A