Webinar Parenting tema “Peran Keluarga Mewujudkan Kesehatan Mental Anak dan Remaja yang Berkualitas"

Nyi Mas Diane menyampaikan materi


Talenta muda, SURAKARTA, DP3AKB, menggelar webinar bertajuk "Peran Keluarga Mewujudkan Kesehatan Mental Anak dan Remaja yang Berkualitas". Diawali dengan opening speech dari Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Dra. Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyata Oka, M.Si. Narasumber webinar kali ini adalah Nyi Mas Diane Wulansari seorang motivator speaker, penulis buku praktisi dan ahli parenting Indonesia, dan dr. Elvine, Sp.Kj, Psikiater dan Co-Founder Ruang Tengah. Materi pertama disampaikan oleh Nyi Mas Diane mengenai kecerdasan emosional oleh Daniel Goleman. Ada empat poin yang dibahas yaitu kesadaran diri, kesadaran sosial, manajemen diri, dan manajemen hubungan. 


Menurutnya, bagi orangtua, akan sangat mudah bagi mereka untuk mengidentifikasi kebutuhan fisik anak mereka. Mulai dari makanan bergizi, pakaian hangat saat cuaca dingin, dan waktu tidur pada jam yang wajar. Namun, kebutuhan mental dan emosional anak mungkin tidak begitu jelas. Padahal kesehatan mental anak juga memainkan peran yang penting. 

 

Saat kesehatan mental anak terjaga dengan baik, maka ini akan memungkinkan anak untuk berpikir jernih, memiliki perkembangan sosial yang baik, dan mempelajari ide baru. Selain itu, menemani anak dan memberikan kata-kata penyemangat dari orang dewasa juga penting untuk membantu anak-anak mengembangkan kepercayaan diri, harga diri yang tinggi, dan pandangan emosional yang sehat tentang kehidupan. Sedangkan menurut dr. Elvine , ada beberapa hal yang semua anggota keluarga bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental anak. Mendorong langkah pertama anak-anak atau kemampuan mereka untuk mempelajari permainan baru, dapat membantu mereka mengembangkan keinginan untuk mengeksplorasi dan belajar tentang lingkungan mereka. Biarkan anak-anak bereksplorasi dan bermain di tempat yang aman. Yakinkan mereka dengan tersenyum dan seringlah berbicara dengan mereka. Jadilah peserta aktif dalam setiap kegiatan mereka. Perhatian dari keluarga akan membantu membangun kepercayaan dan harga diri anak. Anak kecil membutuhkan tujuan realistis yang sesuai dengan ambisi mereka dan kemampuan mereka.

Dengan bantuan keluarga, anak yang lebih besar dapat memilih kegiatan yang menguji kemampuan mereka dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Jangan sembunyikan kegagalan yang anggota keluarga alami dari anak-anak. Penting bagi mereka untuk mengetahui bahwa semua orang pasti membuat kesalahan. Dengan mengetahui bahwa orang dewasa tidak sempurna bisa membantu mereka memahami kehidupan. Jika seorang anak kalah dalam permainan atau gagal dalam ujian, cari tahu bagaimana perasaannya tentang situasi tersebut. Anak-anak mungkin berkecil hati dan membutuhkan obrolan yang menyegarkan. Kemudian, ketika mereka siap, bicaralah kepada mereka. 

Menerima kegagalan atau kekalahan adalah salah satu cara terbaik untuk menguatkan kesehatan mental anak. Dan, jangan hanya meminta anak untuk berusaha melakukan yang terbaik, tetapi minta mereka untuk menikmati prosesnya juga. Mencoba aktivitas baru akan mengajarkan anak-anak tentang kerja tim, harga diri, dan keterampilan baru. Webinar ini sangat berguna bagi orang tua maupun calon orang tua diluar sana. Di akhir dr. Elvine memberikan closing statement bersama DP3AKB. Pembahasan yang penting namun santai ini sangat membantu dan bermanfaat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Personal Branding bersama Vina Muliana di Gali Ilmu Siberkreasi

Liga Basket Solo Divisi 2 Mulai Bergulir Kembali