Ruang Kolaborasi Merdeka Mengajar dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM)
Redaktur : Desifa Al-Fitri Shafira| Reporter : Desifa Al-Fitri Shafira
Webinar Ruang Kolaborasi Merdeka Mengajar (Tangkapan Layar Youtube)
talentamudakita.blogspot.com,
SOLO – Direktorat
Sekolah Dasar menggelar webinar terkait sosialisasi mengenai adanya Platform
Merdeka Mengajar (PMM) pada 2 November 2022. Webinar ini menghadirkan empat
narasumber sebagai penyaji materi yaitu, Aswin Wihdiyanto, ST., MA selaku
Pelaksana Tugas Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Wiwik
Yulihaningsih, S.Pd sebagai Kontributor Spesialis Tim Ahli Teknologi, Sylvi
Noor Aini, S.Pd sebagai perwakilan Guru SLBN Cicendo Bandung, dan Muhammad
Alimka, S.Pd sebagai perwakilan Guru SMPN 6 Moncongloe Maros. Webinar ini
dilaksanakan secara daring melalui platform Youtube dan Zoom Meeting.
Webinar kali ini membahas mengenai Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang
diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan
tujuan untuk mengajak tenaga pendidik untuk berkontribusi menciptakan perangkat
ajar sehingga dapat diakses oleh banyak tenaga pendidik lainnya di Indonesia.
PMM diharapkan dapat menjadi sarana belajar mengajar dikala gencarnya transformasi
pengajaran pada era digital seperti saat ini. PMM memiliki beberapa fitur
diantaranya adalah video inspirasi, asesmen murid, perangkat ajar, pelatihan
mandiri, bukti karya, komunitas belajar, dan tentang kurikulum merdeka.
Pada webinar tersebut, Aswin Wihdiyanto, ST., MA
selaku Pelaksana Tugas Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus
menuturkan mengenai program Ruang Kolaborasi Merdeka Mengajar. “Program ini
bertujuan untuk membangun semangat para tenaga pendidik untuk ikut serta
berkontribusi dalam menyajikan perangkat ajar yang relevan dan beragam dalam
melaksanakan pembelajaran yang bermakna”, ujar Aswin Wihdiyanto. Selain itu,
program ini juga digunakan untuk membantu lebih dari 4 juta tenaga pendidik di
Indonesia. Dalam webinar daring ini, Aswin pun menjelaskan bahwa PMM dapat
mempermudah tenaga pengajar untuk mendapatkan inspirasi materi sesuai domain
dan fase mengajarnya.
Selain pembahasan mengenai tujuan dilaksanakannya
program Ruang Kolaborasi Merdeka Mengajar, dalam webinar ini pun turut
menjelaskan fitur-fitur yang terdapat dalam PMM dan cara bergabung sebagai kontributor
dalam program ini. Narasumber Wiwik Yulihaningsih, S.Pd,menjelaskan secara
singkat fitur yang terdapat pada PMM. Fitur tersebut diantaranya adalah
pelatihan mandiri yang berisi topik-topik pelatihan terkait kurikulum merdeka,
komunitas belajar yang berisi wadah bagi pendidik di Indonesia, video inspirasi
yang berisi kumpulan video inspiratif yang telah dikurasi, bukti karya yang
berisi portofolio, tentang kurikulum merdeka yang berisi dokumen dan
pengimplementasian kurikulum merdeka, assesmen murid yang berisi alat bantu
untuk melakukan analisis awal pembelajaran, dan perangkat ajar yang berisi
bahan pengajaran. Selain Wiwik, terdapat juga dua narasumber lainnya, yaitu
Sylvi Noor Aini, S.Pd dan Muhammad Alimka, S.Pd yang menjelaskan bagaimana cara
seorang pengajar agar dapat menjadi kontributor dalam program Ruang Kolaborasi
Merdeka Mengajar.
Terdapat empat cara yang dapat diikuti pengajar untuk
dapat berkontribusi pada program ini. Diantaranya adalah dengan mempelajari
topik kurikulum merdeka hingga aksi nyata di pelatihan mandiri, mempelajari dan
memilih topik perangkat ajar sesuai dengan tingkat jenjang yang ingin dibuat,
setelah menyelesaikan topik kurikulum merdeka dan topik perencanaan
pembelajaran atau projek penguatan profil pelajar Pancasila maka calon kontributor
akan sampai tahapan Aksi Nyata yang nantinya akan divalidasi untuk menentukan
layak atau tidaknya menjadi seorang kontributor, setelah melengkapi tiga aspek tersebut
maka calon kontributor telah resmi menjadi kontributor dengan mempelajari alur
kontribusi.
Komentar
Posting Komentar