Penyebab Yeb Setuju Berlabuh ke Indonesia dan Perbedaan Indonesia dengan Filipina
Redaktur : Fajri Dian Kesuma | Reporter : Fajri Dian Kesuma
talentamudakita.blogspot.com,
SOLO - Gelaran MPL ID Season 10 menjadi musim
yang berbeda dari musim-musim sebelumnya, hal tersebut karena kedatangan para
pemain dan pelatih dari Filipina. Yeb menjadi salah satu pelatih dari Filipina
yang datang untuk ikut berpartisipasi sebagai pelatih ONIC Esports di MPL ID
Season 10. Sempat merasa ragu dalam memutuskan untuk berlabuh ke Indonesia. Hal
tersebut diungkapkan oleh Analis dari ONIC Esports Paul "Yeb" Miranda
dalam konten EmpeTalk yang di unggah oleh Jonathan Liandi, Jum’at (28/10/2022).
Talkshow yang berjudul “KOK BISA PINDAH INDO LANGSUNG JUARA?! MPL INDO DIMATA
COACH YEB DAN KAIRI” menghadirkan narasumber analis dan jungler dari ONIC Esports.
talentamudakita.blogspot.com
- EmpeTalk “KOK BISA PINDAH INDO LANGSUNG JUARA?! MPL INDO DIMATA COACH YEB DAN
KAIRI” dipandu oleh Jonathan Liandi (kanan). Narasumber: Kairi (tengah) dan Coach
Yeb (kiri)
Yeb
bercerita tentang latar belakang dan alasannya dalam menyetujui keputusan untuk
datang dan melatih tim MPL Indonesia yang jauh dari kampung halamannya
Filipina. Yeb mendapatkan tawaran untuk melatih tim ONIC Esports di Indonesia
usai MPL PH Season 9, pada saat itu ia masih menjadi pelatih tim kembarnya yang
berada di Filipina yaitu ONIC Philippines.
Meninggalkan
kampung halaman untuk berlabuh ke negara lain dengan jarak yang jauh membuat
Yeb tidak mudah dalam membuat keputusan. Yeb mengungkapkan bahwa pernah merasa
bimbang dan harus pergi bersama dengan Kairi. "Setelah MPL Season 9,
ONIC Indonesia mengontak saya untuk menanyakan apakah saya tertarik untuk
bergabung dengan mereka. Tapi saya ragu, saya tidak tahu jika ONIC juga
mengontak Kairi pada saat itu. Ketika saya tahu ONIC juga mengontak Kairi, saya
menanyakan apakah dia ingin pergi. Kami merasa ragu dan saya bilang ke ONIC
kalau jika Kairi pergi, saya juga ikut. Tapi jika saya sendiri, saya merasa
tidak bisa karena akan pergi ke negara berbeda." ucapnya.
Akhirnya,
Yeb menyetujui untuk berlabuh ke Indonesia dan melatih ONIC Esports. Alasan
utama dibalik keputusan tersebut karena sebagai seorang pelatih dia ingin
berkembang dan menambah pengalaman. "Alasan mengapa saya akhirnya
setuju karena saya ingin memperluas pengalaman saya melatih di berbagai negara
berbeda. Saya ingin lebih berkembang sebagai pelatih." tambahnya.
Langkah Yeb
untuk berlabuh ke Indonesia bersama Kairi kini mendulang kesuksesan. Pendatang
dari Filipina tersebut langsung mampu mendapatkan gelar juara setelah
mengalahkan Sang Juara Bertahan RRQ Hoshi di Grand Final dengan skor 4-1, hal
itu membuat ONIC Esports merebut Juara MPL ID Season 10. Gelar juara tersebut
menjadi kali pertama bagi Yeb dan Kairi pada turnamen resmi Mobile Legends.
Usai
menjalani satu musim di MPL ID bersama ONIC Esports, Yeb akui ada perbedaan
antara player Indonesia dengan Filipina. Menurutnya, player di
Indonesia lebih pada fokus mekanik. Sedangkan, di Filipina player lebih
fokus pada macro gameplay. "Menurut saya pemain di sini
(Indonesia) jago banget mekanik, sumpah jago banget. Tapi gameplay dan
playstyle makro lebih kuat di PH (Filipina). Kita mainkan apa yang dibutuhkan
oleh game tersebut." jelasnya.
ONIC
Esports dan RRQ Hoshi akan mewakili Indonesia pada ajang kompetisi Mobile
Legends bergengsi dunia M4 yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2023 di
Jakarta.
Komentar
Posting Komentar