Banjir Merendam Ratusan Rumah di Pati
talentamudakita.blogspot.com, SOLO - Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Pati dalam beberapa hari ini, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, khususnya di Pati bagian selatan. Setidaknya, ada enam kecamatan di Pati bagian selatan yang terendam banjir. Yakni, Kecamatan Tambakromo, Gabus, Winong, Pucakwangi, Kayen dan Sukolilo. Dari wilayah tersebut, lokasi terparah yakni di Kecamatan Tambakromo dan Winong. Sementara itu, dari pantauan Betanews.id pada Jumat (2/12/2022) siang, jalur utama antar kecamatan menuju Pati tersendat karena jalan terendam air dengan ketinggian sekitar 80 sentimeter. Kondisi tersebut terjadi di depan SDN Gempolsari 3, Kecamatan Gabus, Pati. Beberapa pengendara yang melewati jalur tersebut harus memelankan kendaraan sepeda motornya. Untuk diketahui, khusus di Kecamatan Gabus, setidaknya ada empat desa yang terendam banjir. Yakni Desa Mintobasuki, Gempolsari, Tanjang dan Banjarsari. Sejumlah relawan tampak sudah mulai menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah di Pati.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Pati dengan Kabupaten Grobogan. Ketinggian air di jalur tersebut sekitar 50 sentimeter, bahkan di beberapa titik genangan mencapai 1 meter. “Airnya datang sejak kemarin sore sampai malam hari, dan lanjut lagi pada pagi hari ini. Air masih terus bertambah. Ini juga merendam jalur alternatif Pati–Grobogan yang ada di Desa Gempolsari, Gabus Pati,” kata Wit, salah seorang warga. Wit mengatakan saat ini jalur Pati–Grobogan hanya bisa dilalui oleh kendaraan besar, sementara kendaraan kecil untuk sementara tidak dapat melintas di jalur tersebut. “Kalau kendaraan kecil tidak berani melintas di jalur ini karena khawatir mogok di tengah-tengah banjir. Jadi yang berani lewat hanya kendaraan besar,” tambahnya. Menurut Harmi, banjir yang terjadi di Kabupaten Pati merupakan dampak dari penggundulan hutan dan penambangan di wilayah Pegunungan Kendeng. Akibatnya, ketika wilayah Kendeng diguyur hujan deras dengan intensitas waktu yang cukup lama, sungai-sungai yang berada di wilayah bawah akan meluap dan membanjiri pemukiman.
“Ini banjir kiriman dari wilayah atas, atau dari pegunungan Kendeng. Jadi kalau wilayah atas hujan, maka wilayah Kayen sampai sini ya pasti banjir besar. Kemungkinan ini surutnya agak lama, karena kondisi cuaca juga masih mendung, jadi kemungkinan masih akan terjadi hujan,” ungkap Harmi. Diketahui, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pati, Jawa Tengah sejak Rabu (29/11/2022) sore menyebabkan banjir di tujuh Kecamatan. Banjir cukup parah terjadi di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo. Di daerah tersebut ada 2.528 jiwa yang terdampak. Mereka saat ini berada di sejumlah pengungsian dan memilih mengungsi di rumah keluarga yang aman. Sementara itu, di Desa Sinomwidodo juga terdapat satu rumah roboh dan 625 rumah lainnya rusak sedang.
Reporter : Deswita Maulina Asyhar
Komentar
Posting Komentar