Gen-Fest : Mengangkat Topik Budaya dan Pariwisata untuk Bangkit dari Keterpurukan Pasca Pandemi

 

Sumber foto : Talenta muda/ Dhiazwara Yusuf Dirga A


talentamudakita.blogspot.com, SOLO - Gen-bi sukses menyelenggarakan acara Generasi Baru Indonesia Solo Festival atau Gen Fest di Solo Grand mall (30/11). Kegiatan yang berlangsung selama seharian penuh, dengan berbagai rangkaian acara yang menghibur dan mengedukasi masyarakat. Serangkaian acara tersebut meliputi lomba video, poster, mural dan  talkshow inspiratif dengan menghadirkan tiga pembicara yang berkompeten di bidangnya masing-masing.


Ghifar selaku PJ bidang Pendidikan Genbi yang menginisiasi acara GenFest menuturkan “Sebelum ke acara inti di hari ini, ada lomba video dan poster yang di tampilkan di samping venue, setelah itu ada talkshow inspiratif, lomba mural dan terakhir nanti malam awarding”. 


Menariknya, pada gelaran Gen-Fest ini GenBi mengajak para UMKM untuk turut andil dalam keberjalanan acara. Masing-masing UMKM di beri space untuk mendirikan booth guna memasarkan produk-produknya. “Kita mau mengenalkan pariwisata di Surakarta sendiri, setelah itu sekarang ini kan masa peralihan jadi banyak UMKM yang punya produk dan bisa kita publish lagi, dengan begitu diharap bisa mengangkat perekonomian Solo,” ujar Widya selaku steering committee Gen-fest yang ditanya perihal alasan mengangkat tema “Culture & Tourism for Indonesia Economic Recovery”


Mengenai talkshow inspiratif dengan narasumber yang pertama yakni Gunawan Purbowo (Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo), Is Purwaningsih (Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), dan Gunawan Setiawan (Pemilik UMKM batik Gunawan), ketiganya merupakan sosok yang memiliki segudang pengalaman dan dapat dibagikan kepada seluruh hadirin. Tema diskusi yang diangkat yakni “Eksistensi Budaya dalam Penguatan Ekonomi Surakarta”. Masing-masing dari mereka memberikan informasi yang mendalam terkait perkembangan budaya dan pariwisata di Surakarta, setelah masa pandemi. Para pembicara juga menyinggung terkait perekonomian daerah tatkal menghadapi pandemi yang sangat terdampak. Namun, solusi akan hal itu juga disampaikan yakni harus adanya perhatian masyarakat terkhusus anak muda terhadap kelangsungan budaya dan pariwisata daerah. Dengan pemanfaatan media sosial untuk memasarkan atau mempromosikan destinasi wisata dan budaya tersebut.


Dalam lomba mural yang dilaksanakan di first ground Solo grand Mall berlangsung cukup meriah. Kompetisi tersebut dihadiri oleh berbagai macam kontestan dari mahasiswa hingga masyarakat umum. Mereka para kontestan diberi waktu 4 jam untuk menyelesaikan karyanya yang nanti akan dinilai oleh juri. Yunan sebagai kontestan merasa acara ini unik karena tak biasanya perlombaan mural dilaksanakan di dalam ruangan “Baru pertama ngerasain lomba mural indoor,” ujarnya.


Tidak hanya lomba mural, akan tetapi berbagai perlombaan juga turut menjadi sorotan. Sepertihalnya kompetisi produksi video dan poster yang ditampilkan di sekitar ruang utama. Ada pula pentas seni yang berisi pertunjukan tari tradisional, musik keroncong, tari modern, live music dan masih banyak pengisi acara yang menarik.


Dengan diselenggarakannya acara ini GenBi sukses mengangkat topik budaya dan pariwisata yang ada di Surakarta, agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas terkhusus generasi milenial. Tak berhenti disitu, pun mereka memberi sarana dan prasarana kepada berbagai UMKM untuk kembali bangkit dari keterpurukan pasca pandemi.


Reporter : Dhiazwara Yusuf Dirga A

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Personal Branding bersama Vina Muliana di Gali Ilmu Siberkreasi

Webinar Parenting tema “Peran Keluarga Mewujudkan Kesehatan Mental Anak dan Remaja yang Berkualitas"

Liga Basket Solo Divisi 2 Mulai Bergulir Kembali