GSKI Rehobot Selenggarakan Seminar Tentang Pentingnya Mendidik Generasi Alpha

Redaktur : Tiffani Ayuning Tias | Reporter : Tiffani Ayuning Tias 

talentamudakita.blogspot.com, SOLO ─ Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) Rehobot adakan seminar bertajuk “Mendidik Generasi Alpha” pada Sabtu (17/12/2022) di akun YouTube Truth.id. Seminar ini digelar berkenaan dengan banyaknya tantangan dalam membesarkan anak dan adanya kesenjangan antara orang tua dengan anak. Terdapat dua sesi yang masing-masing diisi oleh Pinkan Margaretha dan Erastus Sabdono sebagai pembicara.

Pinkan Margaretha, psikolog sekaligus dosen psikologi Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) menjabarkan tujuan utama dari mengasuh anak, yaitu untuk memastikan kesejahteraan, menyiapkan anak untuk mampu hidup independen dan interdependen, serta mewariskan nilai-nilai yang dianggap baik. Generasi alpha sering terpaku dengan gadget dan kurang dalam interaksi sosial. Maka, cara berinteraksi sosial dan bekerja sama penting untuk diajarkan sejak dini. Adapun iman dan mental anak yang juga penting untuk diperhatikan.

“Kesejahteraan mental juga kita perlu pertimbangkan, tetapi jangan sampai tidak berimbang sehingga kita justru membesarkan anak kita di dalam sangkar emas. (Di mana) segala problem (masalah) kita tackle (atasi)”, ujarnya dalam sesi pertama seminar.

Pinkan Margaretha sebagai pembicara dalam sesi pertama seminar “Mendidik Generasi Alpha”.

Pinkan juga menyarankan “positive parenting” dengan menjalin serta memperdalam koneksi dengan anak. Orang tua harus bisa menyisihkan sebagian waktunya untuk anak demi memunculkan rasa memiliki dan merasa berarti. Ia mengumpamakan anak sebagai pohon yang terus tumbuh, dan orang tua adalah tanah tempat pohon (anak) tumbuh. Ketika banyak semak belukar di tanah tersebut, maka pohon akan kesusahan menyerap unsur hara untuk pertumbuhannya.

Erastus Sabdono, pendiri jemaat Rehobot Ministry dan Sinode GSKI hadir dalam sesi kedua dan menyampaikan pengasuhan anak dalam perspektif Kristen. Ia berkata, “Anak harus ditempatkan di mana mereka berekonsiliasi dengan Allah, dan itu harus dari (melalui) orang tua, harus dibangun sejak dini.”

Sesi kedua seminar “Mendidik Generasi Alpha” diisi oleh Erastus Sabdono.

Erastus juga mengungkapkan persetujuannya terhadap cara pengasuhan anak yang diungkapkan oleh Pinkan. Orang tua harus mengasihi anak, tetapi juga mengajarkan disiplin di waktu yang sama. Dalam menghadapi generasi alpha, orang tua harus menghormati anak agar anak juga balik menghormati orang tua. Adapun keharmonisan hubungan dengan anak yang perlu dijaga serta menghindari pengasuhan yang kasar dan kejam. Membentak atau menyakiti anak bukan solusi tepat untuk jangka panjang. Selain itu, anak juga perlu dilatih social and life skills dan dibentuk karakternya.

Pinkan kembali menambahkan, “Orang-orang sering kebalik. Waktu (anak) masih kecil, dikasih urus (dibiarkan diurus) orang lain. Begitu anaknya sudah mulai terbang, punya teman, dan mau mentas (malah) ditarik-tarik, ‘Jangan pergi’. Parenting tuh punya masa expired (…) Jgn besarkan anak jadi bonsai. Indah, but it can’t grow. Dari kecil, ajari dia life skills. Berdayakan anak dari sisi akademis, sisi karater, sisi iman”, ucap Pinkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Personal Branding bersama Vina Muliana di Gali Ilmu Siberkreasi

Babak Baru Kehidupan Bermusik David Bayu, Dibuktikan Melalui Debut Album "Di Dalam Jiwa"

Webinar Parenting tema “Peran Keluarga Mewujudkan Kesehatan Mental Anak dan Remaja yang Berkualitas"