Seminar dan Grand Closing Magang HIMAPAKSI 2022 "Life with a Positive and Optimistic Mind"

Redaktur : Fajri Dian Kesuma | Reporter : Felanza Herma Destia

 

Panitia HIMAPAKSI UNS foto bersama Felanza sebagai pembicara di seminar (3/12/2022)

SURAKARTA, Talenta Muda  Sabtu kemarin, peserta magang Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi (HIMAPAKSI) Universitas Sebelas Maret (UNS) 2022 mengadakan Seminar dan Grand Closing Magang 2022 dengan tema "Life with a Positive and Optimistic Mind". Pembicara pada kegiatan tersebut adalah Felanza Herma Destia, Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi UNS angkatan 2021. Diketahui, bahwa Felanza saat ini mengemban amanah sebagai Staf Kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS 2022. (3/12/2022)

Acara tersebut dimulai pada pukul 09.15 WIB, dengan sambil menunggu kedatangan peserta seminar dari Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2020, 2021, dan 2022. Alivia dan Lifia, sebagai Master of Ceremony (MC), yang memandu jalannya seminar oleh HIMAPAKSI ini. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa, serta dilanjut penyampaian sambutan. Salah satunya sambutan oleh Ketua Pelaksana, yakni Farel Rochmedy.

Beranjak pada acara inti, MC memberikan kesempatan kepada Felanza sebagai pembicara untuk menyampaikan materi. Diawal, Felanza mengajak peserta untuk menonton video dengan judul "Rehat", sebagai pemantik bahasan dan memfokuskan audiens dengan topik yang akan dibahas yaitu "kesehatan mental". Setelah menonton, Felanza bertanya pada Said, panitia seminar, tentang hal apa yang didapatkan usai menonton video tersebut. "Ya, setelah nonton sih saya jadi lebih tahu bahwa seseorang itu butuh 'healing' supaya ndak stres", ujarnya. Sontak peserta lainnya tertawa mendengar jawaban Said.

Felanza menjelaskan proses seseorang dapat memiliki kesehatan mental yang kuat; tidak mudah goyah ketika mendapati keadaan yang kurang baik. Sebagai mahasiswa perlu belajar bagaimana bersikap tenang saat mengalami kondisi yang "tidak baik-baik saja", membuat cemas, kebingungan, dan seterusnya.

Adapun tips memilih kesehatan mental yang baik ala Felanza adalah:

  1. Journaling; menulis "tentang hari ini" di buku harian atau smartphone.
  2. Baca buku, seperti buku motivasi untuk melatih fokus dan meningkatkan gairah untuk mempelajari hal baru.
  3. Mendengarkan podcast
  4. Shopping (dengan batasan tertentu dan mementingkan kebutuhan).
  5. Meningkatkan keimanan; berdoa, beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Peserta seminar terlihat cukup antusias dengan materi yang dibawakan Felanza. Hingga sesi pertanyaan tiba, terdapat empat penanya yang menyampaikan keresahannya terkait kesehatan mental.


Penanya memberikan pertanyaan terkait kesehatan mental

Farel mengatakan bahwa peserta seminar perlu memahami kesehatan mental untuk menjalani kehidupan mahasiswa yang tidak mudah. Selain itu, Kia, Ketua HIMAPAKSI, mengatakan bahwa  nilai kepositifan dalam berpikir harus dimiliki mahasiswa agar mampu menciptakan optimisme dalam hidup.

Pada akhir kegiatan, Felanza menerima sertifikat dan bingkisan dari pihak HIMAPAKSI sebagai tanda terima kasih telah bersedia menjadi pembicara di seminar dan grand closing tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Personal Branding bersama Vina Muliana di Gali Ilmu Siberkreasi

Webinar Parenting tema “Peran Keluarga Mewujudkan Kesehatan Mental Anak dan Remaja yang Berkualitas"

Liga Basket Solo Divisi 2 Mulai Bergulir Kembali